Senin, 21 November 2016

REVIEW APLIKASI KINERJA DOSEN BERBASIS FUZZY UNTUK MENGUKUR TINGKAT KINERJA MENGAJAR DOSEN PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER BANDAR AMPUNG

Andyka Risky Pratama, Wiwin Susanty
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bandar Lampung



1. Bidang yang dikembangkan
Pada paper ini, bidang yang dikembangkan adalah pengukuran kinerja dosen.

2. Masalah
Masalah pada penilitian ini adalah karena hasil pengolahan kuisioner evaluasi kinerja dosen yang tidak akurat, karena masih mengguakan model matematika biasa.

3. Solusi
Salah satu cara untuk mengetahui kualitas dosen dalam proses belajar mengajar yaitu dengan melakukan evaluasi kinerja terhadap dosen yang dilakukan oleh mahasiswa. Dengan menggunakan kuisioner yang didalamnya erdapat beberapa aspek penilaian, antara lain: penampilan fisik, materi yang disampaikan, disiplin dan perilaku. Pengolahan terhadap hasil kuisioner ini secara sederhana dilakukan dengan menggunakan metode matematika biasa menggunakan rumus nilai rata-rata.
Selama ini system penilaian yang sudah ada bersifat tertutup. Sehingga yang dinilai tidak dapat mengetahui secara pasti kriteria yang digunakan untuk proses penilaian sehingga hal tersebut mengakibatkan kecemburuan social antara piha satu dengan pihask ainnya. Hal tersebut menjadi faktor pemicu terhadap memburuknya kinerja dosen dengan atau tanpa disadari oleh pihak manajerial. Hasil pengolahan ini kurang akurat, oleh karena itu untuk meningkatkan akurasi pengolahan data ini digunakan metode fuzzy.

Logika fuzzy mengevaluasi secara komprehensif, melalui analisis regresi dan multiple discriminant analisis methods, dan mencapai beberapa hasil, tapi index presisi dan metode evaluasi tidak tercapai dan sulit untuk menentukan bobot evaluasi. Metode ini digunakan karena fuzzy dapat mengolah data yang samar dan shingga hasil pengolahan data dapat lebih akurat. Logika fuzzy juga sangat fleksibel, memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat, dapat memodelkan fungsi-fungsi linier yang sangat kompleks.
Terdapat berbagai macam model fuzzy, diantaranya adalah:
 Model Mamdani
- Model Sugeno
- Model Tsukamoto


4. Alur


5. Kontribusi
Paper ini memberikan kontribusi sebagai berikut:
-          Pemanfaatan metode fuzzy agar dapat digunakan oleh staff akademik untuk mengolah hasil kuisioner evaluasi kinerja dosen.
-          Memberikan gambaran dan pemahaman penerapan fuzzy pada suatu studi kasus evaluasi kinerja dosen.

-          Dengan hasil yang lebih akurat ini dapa mendukung manajemen untuk penempatan kembali dosen pada matakuliah tertenu.

6. Critical thinking
                  Kelebihan
-          Fuzzy logic dapat menghasilkan keputusan yang lebih adil dan lebih manusiawi, Fuzzy logic memodelkan perasaan atau intuisi dengan cara merubah nilai crisp menjadi nilai linguistic dengan fuzzification dan kemudian memasukkannya ke dalam rule yang dibuat berdasarkan knowledge.
-          Fuzzy logic cocok digunakan menggunakan nilai linguistic yang tidak linier.
-          Fuzzy dapat mengekspresikan konsep yang sulit untuk dirumuskan.
-          Pemakaian fungsi keanggotaan memungkinkan fuzzy logic untuk melakukan observasi obyektif terhadap nilai-nilai yang bersifat subyektif. Selanjutnya fungsi keanggotaan ini dapat dikombinasikan untuk membuat pengungkapan konsep yang lebih jelas.
Kekurangan
-          Penentuan model inference harus tepat
-          Harus mengubah nilai crisp menjadi nilai linguistic. Jumlah dari nilai linguistic yang digunakan harus sesuai dengan permasalahan yang akan kita selesaikan.
-          Batas-batas nilai linguistic akan sangat berpengaruh pada akurasi fuzzy logic
-          Pemilihan data training akan sangat menentukan knowledge dan akurasi fuzzy logic yang dihasilkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar